Gambaran kita tentang dinosaurus umumnya adalah binatang purba berbadan besar. Padahal, dinosaurus memiliki jenis  dan ukuran berbeda. Demikian pula dengan bayinya.

Seperti dimuat laman Lifeslittlemysteries, telur dinosaurus terkecil yang ditemukan hanya berukuran beberapa centimeter. Telur yang besarnya mirip telur ayam itu milik dinosaurus jenis Sinosauropteryx.

Seperti yang dilaporkan para peneliti di Jurnal Ilmu Alam, ‘Nature’ pada 1999, telur itu ditemukan di perut Sinosauropteryx yang sudah menjadi fosil.

Telur itu berukuran 1,5 inchi atau sekitar 4 centimeter panjang dan lebar 1 inchi atau 2,5 centimeter, lebih kecil dari telur ayam.

Bahkan, dinosaurus besar pun memiliki bayi kecil. Pada tahun 2005, makalah pengetahuan melaporkan penemuan embrio dengan panjang 6 inchi atau sekitar 15 centimeter.

Embrio itu berasal dari dinosaurus jenis Massospondylus — pemakan tanaman yang saat dewasa bisa memiliki tubuh sepanjang lima meter.

Sementara, Maiasaurus yang ukuran dewasanya bisa sepanjang bus sekolah, saat menetas dari telur hanya berukuran 1 kaki atau sekitar 30 centimeter.

Demikian pula dengan spesies Camarasaurus, bayi yang berukuran 1 meter bisa tumbuh sepanjang 59 kaki atau 18 meter ketika dewasa.

Untuk mencapai ketinggian maksimal, raksasa prasejarah itu punya pendorong pertumbuhan yang mengagumkan.

Menggunakan data pertumbuhan tulang, peneliti memperkirakan untuk mencapai berat dewasa 25.952 kilogram, bayi spesies Apatosaurus tumbuh lebih dari 14 kilogram per hari — sama dengan ikan paus modern — seperti dimuat makalah dalam Jurnal Nature 2001.

 

Sumber : VIVAnews